content'/>

Friday 20 March 2015

                                        Cincin Akik Dalam Tinjauan  Syare"at


Akhir akhir ini di indonesia sedang terjadi trend memakai batu akik, baik kalangan muda ataupun tua. Mereka mendatangi lapak lapak penjual batu akik untuk mencari batu mulia tersebut.Bahkan diberbagai daerah dindonesia terjadi ekploitasi batu akik tersebut untuk memenuhi permintaan pasar.Dan pemerintah pun punya rencana untuk menerapkan pajak kepada penjual batu akik tersebut meskipun banyak yang menentang Lalu kita sebagai umat islam bagaimana menyikapi trend cincin akik tersebut.
Dalam sebuah hadist riwayat sahabat Annas bin Malik " Cincin Rosululloh Terbuat dari perak dan batunya merupakan batu habasyi. ( HR. Muslim dan Tirmidzi ) Di sahihkan oleh Al Albani.
akik dalam islam

Dalam sebuah hadist lain juga disebutkan : " Dari Annas ra dia berkata : " Cincin Rosululloh terbuat dari perak dan mata cicinya itu dari dari mata cincin habasyi." ( HR. Muslim ) .
Dari penjelasan hadist itu bahwa Nabi Saw memakai cincin dari perak dan ada mata cicncinya kalau di qiyaskan di indonesia seperti batu akik yang sedang trend di Indonesia.
Tapi dalam islam mengenai pemakaian cincin ( batu akik ) ada pelarangan dimana cincin ( batu akik ) itu dipakai , seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadist :
Dari Yahya bin Yahya yang mengatakan Abu Al Ahwas meriwayatkan dari Ashim bin Kulaib dari Abu Burdah yang mengatakan Ali bin Abu Tholib berkata : Rosululloh Saw melarangku memakai cicncin pada jari ini dan ini, Ali mengisyaratkan pada jari tengah dan sebelahnya (  telunjuk dan ibu jari  ) ( HR. Muslim )

Dari penjelasan berberapa hadist diatas dapat disimpulkan bahwa memakai cincin berbatu kalau yang di qiyaskan dengan yang sedang trend yaitu  batu akik diperbolehkan.
Tapi yang perlu digaris bawahi bahwa pemakaian cincin batu akik jangan sampai mengkultuskan batu akik itu sebagai jimat karena perbuatan itu sudah mengarah pada kemusrikan  :
Seperti dalam Hadist berikut :
Barang siapa yang mengalungkan jimat semoga Alloh tidak menyempurnakan urusanya dan barabng siapa yang mengalungkan wad"ah semoga Alloh tidak mengiringi dirinya  ( HR. Ahmad )
Namun hadist itu dilemahkan oleh Al Albani.

" Dari Utbah bin Amir bahwa Rosululloh Saw pernah ditemui oleh sekelompok orang lalu beliau membaiat sembilan diantara mereka dan tidak membaiat satu yang tersisa. Mereka bertanya " Wahai Rosululloh engkau membaiat sembilan orang tapi tidak membaiat yang satu ini ? Beliau menjawab : Karena ia mengalungkan jimat.Orang itupun memasukan tanganya kedalam bajunya dan mecopot kalung jimatnya .Lalu rosululloh Saw membaiatnya bEliau bersabda : Barang siapa yang mengalungkan jimat dia telah berbuat syirik. ( HR. Ahmad ) dishohihkan oleh Al Albani dalam sislsilah As Shohihah.

Dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment