Kekhusu"an dalam sholat

Innalhamdalillah, Allohumma sholli "ala Muhammad wa "ala ali Muhammad

Saat sedang sholat seorang hamba dihadapan Alloh Swt haruslah ia menyempurnakan kondisinya itu, jika ia bisa menjaga dengan baik maka keadaan di akhirat saat ia benar benar dihadapan  Alloh maka secara langsung juga akan baik.

Ibnul Qoyyim berkata : seorang hamba dihadapan Alloh memiliki dua kondisi 

Pertama didunia yang kedua di akherat. Jika yang pertama itu baik ( yakni saat ssedang sholat ) maka akan baik dan indah pula saat di akhirat. Jika yang disini buruk dan terlalaikan maka yang di akhirat akan mengikutinya . 

Tersebarnya kemaksiatan,terbukanya dunia dan terbukanya unsur unsur perusak hati di zaman kita hampir mematikan kekusukan sholat kita. Sehingga berat rasanya mata ini menangis membaca ayat ayat Alloh atau mendengarnya . Amat jarang satu jamaah larut dalam tangis kekhusuan saat sholat. Bahkan jika ada imam yang menangis karena bacaanya dianggap aneh dan risih, sehinnga hal ini seolah membenarkan sabda Nabi Saw. Yang pertama kali akan diangkat dari manusia adalah kekhusu"an ( dishohihkan Al Albani ).

Abu  Darda" pernah berkata kepada Jubair bin Nafir : kalau kau mau aku akan sampaikan perihal ilmu yang pertama kali diangkat dari manusia : Khusu". Hampir hampir kau masuk masjid jami " tak engkau dapati di dalamnya ada orang yang khusuk. Sesungguhnya khusuk adalah bagian dari ruh sholat. Bahkan menjadi pilar utama dan batu pondasinya. Karena nabi Saw bersabda :

Pencuri paling buruk adalah yang mencuri sholatnya " ditanyakan kerada beliau " yaa Rosululloh bagaiman ia mencuri sholatnya ? Beliau menjawab : ia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya.  Dan orang paling pelit adalah orang yang pelit dengan salam ( HR. Dishohihkan oleh Al Albani ).

Orang yang menkorupsi sholat dengan tidak menjaga kekhusukanya akan mendapatkan ancaman yang di beritakan nabi Saw.Alloh Azza wa jalla tidak akan melihat sholat kepada seorang hamba yang tidak menegakan tulang rusuknya antara rukuk dan sujud ( HR. Ahmad dishohikan Al Albani ).

Selayaknya hati kita takut dengan ancaman ini apalagi apalagi kalau ditambahakan dengan hadist lain. " Sesungguhnya ada orang sholat selama 60 tahun namun tidaksatupun sholatnya di terima.Boleh jadi ia menyempurnakan rukuknya namun tak sempurnakan sujudnya, Ia sempurnakan sujudnya namun tak sempurnakan rukuknya. ( dihasankan Al Albani ).

Pernah suataui hari Bilal bin Rabbah Ra. melihat laki laki yang tak sempurnakan rukuk dan sujudnya. Kemudian beliau berkata : kalau orang ini mati niscaya ia mati bukan di atas ajaran Muhammad.

Karena Nabi Saw. bersabda kepada orang yang buruk sholatnya setelah ia mengulanginya tiga kali : " kemudian rukuknya setelah ia tuma"ninah rukuk,lalu angkat badanmu sehingga engkau tegak berdiri , lalu sujudlah sehingga engkau tuma"ninah sujud , lalu angkat badanmu sehingga engkau sempurna .
Ini adalah salah satu sebab  yang menghilangkan kekhusu"an, yakni tidak tuma"ninah dalam sholat. Belum lagi berpalingnya hati dan memikirkan sesuatu di luar sholat.

Keadaan ulama salaf
Kekhusu"an hati ulama salaf sudah terlihat saat mereka mengambil air wudhlu. Hati mereka sudah sangat siap untuk menghadap Alloh dan bersimpuh di hadapanya.Adalah Ali bin abi Tholib wajahnya terlihat pucat dan badanya gemetar sehabis wudhlu. Ditanyakan kepada beliau tentang kondisinya. Beliau menjawab : Datang waktu amanat sholat yang pernah Alloh tawarkan kepada langit , bumi dan gunung gunung maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka kuatir akan menghianatinya dan sekarang aku mengembanya ".
Apabila Zainal abidin Ali bin Husain Ra. berdiri sholat maka badanya terlihat gemetar. Ditanyakan kepada beliau tentang hal itu maka beliau menjawab : " Tahukah kalian didepan siapa aku berdiri ?
Karenanya Ibnu Abbas ra. berkata tentang firman Alloh ' Yaitu orang orang yang khusuk dalam sholatnya " beliau berkata : mereka takut dan diam dengan tenang.
Adalh Abu Bakar As shidiq Ra. orang terbaik dari umat ini setelah Rosululloh Saw. apabila mulai sholat sebagai imam maka tak jelas bacaanya karena banyaknya menangis. Beliau adalah laki laki yang banyak menangis yang tak kuasa menahan air matanya saat membaca Al Quran.
Dalam keterangan lain Umar bin Khotob pernah bercucuran air matanya saat membaca surat yusuf pada sholat subuh.
Allohu a"lam bi showab.