content'/>

Wednesday 22 April 2015


                                           IBADAH ITU IKHLAS


ibadah islam


Alhamdulillahi Robbil "Alamin ,Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Rpsululloh Saw.
Diterimanya ibadah seorang muslim di Hadapan Alloh Swt. harus memenuhi dua syarat :
pertama Mengikhlaskan ibadah karena Alloh semata,dan yang kedua sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh nabi Saw.
dalam kaidah fiqh  hukum asal ibadah itu haram kecuali yang ada tuntunanya.
Salah satu dalil yang menerangkanya adalah :


Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhanya hendaklah ia mengerjakan amal yang sholih dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhanya ( Qs.Al Kahfi 110 )


Maksudya beramal dengan ikhlas untuk Alloh dan sesuai dengan tuntuna Rosululloh Saw. keduanya merupakan rukun amal yang di terima yakni ikhlas dan sesuai tuntunan nabi.
Dalam menafsirkan ayat tersebut Ibnu Katsir berkata ( Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhanya _, Maksudnyapahala dan balasan baik dariNya ( maka hendaklah ia mengerjakan amal yang sholih ) maksudnya amal yang sesuai syariat Alloh ( dan janganlah ia memperseutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhanya ) dan yang dikehendaki dari ibadah itu wajah Alloh semata yang tidak ada sekutu baginya.
Kemudian Ibnu Katsir melanjutkan :
Kedua hal ini adalah rukun amal yang diterima yaitu haruslah amal itu ikhlas untuk Alloh , benar sesuai syariat Rosululloh Saw.
Dalam kitab Al Muwaqiin Ibnu Katsir membagi amal seorang hamba menjadi 4 bagian, dari empat itu hanya satu yang diterima dan ketiganya tertolak. Amal yang diterima menurut beliau adalah amal yang dikerjakan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunam Rosululloh. Dan yang tertolak adalah yang kehilanagan sifat keduanya atau salah satunya.
Kemudian ia menyitir firman Alloh Swt.

( Alloh ) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu , siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya . Qs ( Al Mulk : 2 )


Selanjutnay beliau menukil perkataan sahabat  Al Fudhail. bin Iyad " dia adalah amal yang paling ikhlas dan benar " beliau menjelaskan maknanya :
Sesungguhnya , apabila sebuah amal itu ikhlas namun tidak benar niscaya tidak akan diterima. Apabila benar namun tidak ikhlas juga akan tidak diterima, sehinnga amal itu ikhlas dan benar. Ikhlas adalah amal itu untuk Alloh, sedangkan benar amal itu sesuai sunnah.
Kemudian Al Qodhi Iyadh membaca firman Alloh, sesungguhynya amal yang maqbul  ( diterima ) adalah yang dikerjakan secaraikhlas dan sesuai sunnah. Amal itulah yang dicintai dan di ridhoi oleh Alloh Swt.
Ibnu Qoyim pernah berkata : Beramal tanpa ikhlas dan mengikuti sunnah laksana musyafir yang memenuhi tempat minumnya dengan pasir sanagat memberatkan dan tidak memberinya manfaat. Wallohu a"lam bi Showab


No comments:

Post a Comment