content'/>

Thursday 16 April 2015

                                                               Sahabat Umar bin Khotob

sahabat nabi
Umar bin Khotob salah satu sahabat nabi yang utama dilahirkan pada tahun 13 setelah tahun gajah.
Sebelum masuk islam beliau terkenal dengan pribadi yang paling kersa prmusuhanya kepada Rosululloh Saw dan para sahabat.Beliau menganggap Rosululloh telah memecah masyarakat dengan membawa ajaran baru yang menyelisihi ajaran yang berlaku di Mekah pada waktu itu yaitu ajaran musrik. Dlam kegelisahan beliau mengambil pedangnya untuk membunuh Rosululloh Saw,ditengah perjalanan beliau bertemu seseorang dan berkata sambil bertanya : Hendak kemana engkau Umat ? jawab Umar : Aku hendak membunuh Muhammad .Orang itu bertanya lagi .Apakah kamu akan merasa aman jika engkau membunuhnya maka akan datang tuntutan dariBani Hasyim dan Bani Zuhrah..Jawab Umar " saya tidak perduli dengan itu, kecuali jika engkau telah keluar dan kembali ke agamamu yang lama. Orang itu berkata lagi maukah engkau aku tunjukan kabar yang menakjubkan dari itu ? Umar bertanya apa itu ? " Jawab orang itu saudaramu Fatimah dan suaminya telah mengikuti agama yang di bawa Muhammad dan meninggalkan agamamu yang sekarang."
Mendengar berita itu Umar merasa berang dan pergi mendatangi rumah saudaranya Fatimah untuk meminta penjelasan kabar yang diterimanya itu. Saat Umar sampai dirumah Fatimah ada seorang sahabat yang bernama Khobab bin Al Irt. Umar mendekati pintu rumah Fatimah dan mendengar perbuatan mereka yang sedang membaca Al Qur"an. Lalu Umar berkata sambil mencibir suara apa ini yang tidak saya fahami dari bacaan kalian.

Kemudian Said bin Zaid suami fatimah berkata : itu adalah bacaan Al Quran yang sedang kami bicarakan. " Umar berkata : "Kelihatanya kalian telah terpengaruh oleh Muhammad . Lalu Said berkata lagi ,apa pendapatmu hai Umar jika kebenaran telah datang dari selain agamamu. Mendengar ucapan itu Umar marah dan menghampiri Said lalu memukulnya , kemudian datang Fatimah mendorong Umar menjauh dari suaminya, mendapati perlakuan itu Umar marah dan menampar Fatimah hingga berdarah, kemudian Fatimah berkata " Wahai Umar jika kebenaran bukan datang dari agamamu, maka saya bersaksi tiada Illah yang berhak disembah selain Alloh dan Muhammad dalah utusan Alloh.Ketika Umar merasa geram akan keteguhan hatai Fatimah , Umarpun meminta kitab yang ada di tangam fatimah untuk di baca. Kemudian Fatimah berkata " sesungguhya kamu najis dan kitab ini tidak boleh disentuh kecuali oleh orang yang suci , maka umarpun disuruh mandi dan berwudhu. Setelah berwudhu Umar membaca ayat ayat pertama dari surat Thoha , setelah itu Umar memeinta ditunjukan dimana Rosululloh.

Setelah mendengar ucapan Umar keluarlah Khobab dari tempat persembunyianya, sambila berkata ; " Bergembiralah wahai Umar sesungguhnya saya berharap engkau adalah orang yang dimaksud Rosululloh dalam doanya kemarin malam " Yaa Alloh muliakanlah islam dengan Umar bin Khotob atau Amri bin Hisyam.
Setelah itu Umar dan Kobab keluar menuju Dar el Arqom di bukit Shofa dimana Rosululloh sedang bersam sahabatnya. Ketika sudah sampai di tempat tujuan, di sana ada sahabat nabi Hamzah bin Abdul Mutholib ra. dan Tolhah bin Ubaidilah ra. Melihat kedatangan Umar Hamzah pun berkata " inilah Umar jika Alloh berkehendak kebaikan darinya maka berilah salam dan jika tidak maka bunuhlah ia", kemudian datanglah Rosululloh dari dalam rumah dan menghampiri Umar dan bersabda :" Tidaklah di beri hidayah kepadamu wahai Umar hingga Alloh menurunkan kepadamu dari kehinaan dan kenistaan yang tidak di berikan kepada Al Walid bin Al Mughiroh.

Umar pun berkata saya bersaksi bahwa engkau adalah utusan Alloh , beliau bersaksi dengan penuh ketulusan hingga para sahabat yang ada di sekelilingya bertakbir hingga terdengar sepanjang jalanan kota Mekkah. Semenjak masuknya Umar kedalam pangkuan islam beliau di juluki Al Faruq
 Wallohu a"lam bi showab.



No comments:

Post a Comment